Judul Jala'ul Khathir
Petunjuk Menjernihkan Pikiran dan Hati
Penulis Syekh Abdul Qadir al-Jailani
ISBN 978-623-6219-35-5
Dimensi 15 x 23cm
Isi 412 halaman; Bookpaper
Sampul SoftCover
Terbit September 2022
Sinopsis
"Jangan pernah berhenti mendengar nasihat. Hati akan buta tanpa nasihat."
* * * *
"Semua ilmu hakikat yang tidak dibuktikan dengan syariat adalah zindik."
* * * *
"Jangan menyendiri di dalam peribadatanmu jika masih bodoh, karena menyendiri bersama kebodohan adalah kerusakan total."
* * * *
"Rezeki ada di tangan Allah Swt. Rezeki badan, rezeki hati, dan rezeki siri, carilah semua itu dari-Nya, bukan dari orang lain. Rezeki badan adalah makanan dan minuman, rezeki hati adalah tauhid, dan rezeki siri adalah zikir khafi. Sayangilah nafsumu dengan berjuang melawannya, memerintahnya, melarangnya, dan melatihnya."
* * * *
Membaca Jala' al-Khathir laksana duduk di majelis Syekh Abdul Qadir al-Jalani, menyimak beliau bertutur dengan jelas dan tegas tentang penyakit-penyakit moral-psikologis yang bisa menghalangi hubungan manusia dan Tuhannya, seperti hasad, kemunafikan, perseteruan, lemah iman, etika buruk, kezaliman, dan lain-lain. Syekh berhasil membedah penyakit itu dengan tajam menembus ke relung hati yang di dalamnya beliau melihat keberadaan "sesuatu yang selain Allah" dan memberikan resep obat ilahi sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, seperti sabar, zuhud, malu, akhlak baik, mencintai Allah, rida, istikamah, melawan nafsu, takut pada Allah (khauf) dan berharap kepada-Nya (raja').
Jala' al-Khathir menghimpun 34 nasihat Syekh al-Jailani di majelis pengajian di Madrasahnya setiap Jumat pagi, Ahad pagi, dan Selasa sore. Buku ini juga pelengkap al-Fathu ar-Rabbani yang pengajiannya berakhir pada Selasa sore, 6 Rajab 545 H, yaitu ketika ia memulai buku ini pada Jumat pagi, 9 Rajab 545 H, dan berakhir pada 20 Ramadhan 546 H.
Laksana taman hikmah, buku ini bisa Anda kunjungi kapan saja dan di halaman mana saja. Selamat mereguk kearifan dari Sang Sultan Para Wali--selamat mengaji diri dan menjernihkan pikiran dan hati demi meraih kebahagiaan sejati.