Penulis : Papillon Studio, Handri Satria & Sayf Muhammad Isa
Imaduddin Zanki adalah anak dari Aq Sunqur Al-Hajib, gubernur Aleppo, Syam, yang sangat bijaksana dan selalu menjaga shalatnya. Ia adalah peletak pondasi semangat pembebasan Al-Aqsha.
Imaduddin Zanki besar tanpa kehadiran penuh ayahnya. Sang Ayah wafat terbunuh dalam carut-marut dan kotornya kepemimpinan kaum Muslimin yang lemah pada saat itu. Ia bahkan tumbuh dalam pelarian, demi menyelamatkan nyawa ibu dan dirinya dari kezaliman penguasa pembunuh ayahnya. Di masa itu, kekuatan Salibis mengoyak iman para pemimpin Muslim, sehingga tiada lagi perlindungan dan kebijaksanaan yang dapat dijadikan naungan oleh masyarakat Muslim saat itu. Kondisi yang sulit menempa Imaduddin menjadi sosok yang cakap, bijaksana, lembut, santun, dan dermawan.
Pada satu waktu, karena kepemimpinannya yang menonjol, Imaduddin mendapatkan kesempatan untuk menjadi gubernur di Mosul. Bagaimanakah perjalanan sepak terjang Imaduddin Zanki, hingga sejarah mencatat namanya dengan tinta emas bersama-sama dengan Shalahuddin Al-Ayyubi. Simak kisahnya dalam buku ini!